Yang namanya jadi Taruna pasti ada penobatannya atau pelantikannya. Peserta SIPENCATAR yang telah dinyatakan lulus tes pantukhir tidak langsung disebut taruna, melainkan harus mengikuti kegiatan MABINTAL(Masa Pembinaan Fisik dan Metal), untuk mengenalkan cara hidup seorang taruna nantinya. Buat mengakhiri masa MABINTAL, para calon taruna dilantik oleh Direktur ATKP Surabaya menjadi Taruna ATKP Surabaya.
Sabtu spesial,tanggal 01 OKTOBER 2011, hari dimana saya dan seluruh teman seperjuanganku angkatan 2011 dilantik menjadi taruna ATKP Surabaya, setelah menjalani MABINTAL selama 3 minggu. Senang rasanya bisa diakui dan menyandang gelar taruna. Kami mempersiapkan semua atribut sebaik mungkin malam harinya, saya braso semua uniform, dan memasangkannya di seragam PDUB(Pakaian Dinas Upacara Besar) dengan hati-hati, agar terlihat gagah.
Karena hari itu adalah hari spesial buatku mungkin buat kami semua, karena dihari itu kami akan bertemu orang tua kami kembali setelah hampir 1 bulan tidak bertemu dan telah menjalani hari-hari yang menurutku sangat menyiksa, bayangkan saja kulit jadi hitam, berat badan turun drastis, bau badan nggak karuan, mandi nggak sempat,dan itu pengalaman yang benar-benar tidak terlupakan.
Dihari itu cuma satu yang saya tunggu-tunggu tentunya saat bertemu orang tua, jujur saya nggak begitu peduli dengan pelantikannya karena saya pikir MABINTALnya aja kayak gini apalagi kalau sudah jadi taruna. Tapi saat itu cuma satu yang membuat aku bertahan, dukungan dari teman-teman, terima kasih buat Ta. Rachmad Wahyu, Ta. Widya Ngudi, Ta. Novan Budi, Ta. Salmon Joseph, Ta. Reandyawan, Ta. Nofian Sudi(BLT), Ta. Wildan Rifqi, Ta. Windu Bhira(tuek), Ta. Robert, Ta. Redityo M Fadil, Ta. Rendra, Ta. Rendy, Ta. Tama, Ta. Yourdan, karena kalian saya bisa kuat menjalani pendidikan apalagi saat MABINTAL. Terutama bagi Ta. Widya dan Ta. Novan, saya ucapkan banyak terima kasih karena kalian yang mengajari saya bagaimana seharusnya berteman walaupun dengan cara yang cukup membebani mental saya tapi saya rasa itu semua membuat saya sadar bagaimana cara melakukan tugas dengan ikhlas, mengontrol emosi, belajar tidak egois, dan berbagi dengan teman, semoga Allah membalas jasa teman-teman semua(AMIN).
Pelantikan dimulai dengan masuknya pasukan marching band ATKP Surabaya, yang diikuti 6 pleton calon taruna dengan menampilkan hasil latihan PBB selama ini. Konsentrasiku langsung terpecah ketika memasuki Plaza ATKP Surabaya, sorot mata langsung tertuju kearah tempat duduk para tamu undangan, mencari tempat duduk orang tuaku. Setelah kutemukan tempat duduk mereka hati terasa bergetar dan mata bagaikan kran air yang hampir terbuka, ingin rasanya segera menghampiri mereka dan menjabat tangan mereka serta meminta maaf pada mereka akan kesalahan yang selama ini pernah kuperbuat, karena hal itu belum sempat kulaksanakan semenjak masuk kesini, karena selama ini saya rasa semua yang dinasehatkan dan diajarkan kepadaku tentang pentingnya disiplin, tanggung jawab, dan tepat waktu selalu kuabaikan, baru saat ini aku merasakannya bahwa semua nasehat mereka adalah benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jika ada kesalahan atau tambahan bagi materi yang saya postkan mohon di share di kotak komentar, demi kebaikan bersama, terima kasih